DPR Minta Prioritaskan Promotif Preventif Tanggulangi Penyakit Katastropik

03-12-2018 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago (menerima cindramata) usai memimpin pertemuan Tim Komisi IX dengan Wakil Direktur RSUD Dr. Soetomo dan jajarannya di Surabaya, Jumat (30/11/2018). Foto : Suci/Man

 

Untuk menanggulangi seluruh penyakit katastropik terutama kanker, Komisi IX DPR RI minta upaya promotif  preventif diprioritaskan. Disamping biayanya lebih kecil, promotif preventif jauh lebih baik daripada kuratif. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago usai memimpin pertemuan Tim Komisi IX dengan Wakil Direktur RSUD Dr. Soetomo dan jajarannya di Surabaya, Jumat (30/11/2018)

 

“Dari semua masukan yang disampaikan oleh RSUD Dr. Soetomo maupun Yayasan Kanker Indonesia,  ternyata promotif preventif itu jauh lebih baik untuk menanggulangi seluruh penyakit katastropik yang ada di Indonesia ini. Daripada kita selalu mengurusi kuratif, lebih baik menjaga kesehatan itu yang paling penting,” papar Irma.

 

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, disampaikan politisi Nasdem tersebut bahwa  tujuan pertemuan ini adalah  dalam rangka mendapatkan informasi, solusi, masukan terkait dengan pelayanan pasien-pasien kanker di RSUD Dr. Soetomo terutama pasien kanker yang didanai BPJS Kesehatan.

 

Irma menegaskan, selama ini BPJS Kesehatan sudah memberikan pelayanan yang cukup baik kepada pasien-pasien kanker. “Tetapi sama-sama kita tahu ada   obat kanker yang kemarin  sempat ditarik yaitu Trastuzumab. Kami ingin tahu melalui RSUD Dr. Soetomo  dan Yayasan Kanker Indonesia, apakah rekomendasi Komisi IX maupun keputusan dari Kementerian Kesehatan  terkait obat tersebut sudah kembali menjadi obat untuk  layanan pasien kanker. Dan alhamdulillah dalam satu bulan ini obat Trastuzumab menurut informasi sudah  diberikan kembali kepada pasien kanker,” papar anggota DPR dapil Sumatera Selatan II. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Irma menyayangkan kurangnya Alkes (alat kesehatan) untuk layanan pasien kanker di RSUD Dr. Soetomo. RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit rujukan kanker bagi nasional dan khususnya bagi daerah di Provinsi Jawa Timur.

 

Ia  merekomendasikan kepada pemerintah cq Menteri Kesehatan untuk bisa membantu penyediaan Alkes terutama alat-alat radioterapi yang memang dibutuhkan oleh pasien-pasien kanker. “Hal tersebut agar pasien-pasien kanker  itu tidak lagi menunggu sampai dengan satu tahun. Itu yang kita sampaikan kepada Kementerian Kesehatan, dari rekomendasi kita pada pertemuan ini,” imbuhnya. (sc)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...